Cari Blog Ini

Selasa, 12 Mei 2015

MENATAP REALITAS PERBATASAN

Satria : Menatap Realitas Perbatasan.


Kibarkan Merah Putih

Pentingnya mewujudkan nasionalisme di perbatasan. Walaupun masyarakat diperbatasan masih sangat tinggi nasionalismenya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. hal ini tentu kontradiktif dengan isu-isu dari media yang menginformasikan bahwa banyak dari masyarakat perbatasan yang berpindah kependudukan ke negeri tetangga.

Hanya memang satu yang menjadi PR kita, masyarakat kita di perbatasan masih dibanjiri oleh produk-produk negara tetangga. Bayangkan, mulai dari sembako sampai dengan mesin-mesin mereka menggunakan produk negeri tetangga. alasannya, produk tetangga lebih murah dan kualitasnya lebih baik.

sebenarnya bukan karena kita tidak memiliki produk yang bagus. Tapu sudah menjadi rahasia umum, bahwa di Indonesia produk yang bagus di ekspor sementara sisanya dikonsumsi sendiri. terus kenapa barang kita lebih mahal. Jawabannya jelaslah, daerah perbatasan kita lebih dekat dengan negara tetangga, sementara jika harus mengambil produk dalam negeri harus mengambil dari jawa. Sudah bisa dibayangkan jarak dari jawa ke perbatasan berapa jauhnya, dan butuh berapa rupiah untuk mengirim barang dari jawa ke perbatasan.

Itulah permasalahhan perbatasan yang sampai saat ini belum terselesaikan. Diatas permasalahan itu semua, rasa cinta padaa negara ini harus terus ditanamkan. bendera merah putih harus terus berkibar di tiap-tiap perbatasan. agar menjadi jelas bahwa Indonesia adanya.

Oleh: Imam Satrio

0 komentar:

Posting Komentar