cahaya biru
menjadi perintah
jika pada waktunya
menempuh tanah
pusaka leluhur
pergi untuk mengabdi
jika pada saatnya
nanti akar bunga dan wanginya pergi
kuharap pohon induk jangan meneteskan
air dari stomatamu
cukup ijin dan ridhomu
kau sertakan selalu
karena keyakinan
kami juga mencari ridho-Nya
dijalan pengabdian negeri
untuk akar bunga dan wanginyawanginya
jika suatu saat cahaya itu
bersinarlah dengan tenang
janganlah menyilaukan
bagi siapapun yang memandangnya
agar kesejukan yang diterima
kata kunci: puisi/ pendidikan / Cahaya
oleh: Imam Satrio
menjadi perintah
jika pada waktunya
menempuh tanah
pusaka leluhur
pergi untuk mengabdi
jika pada saatnya
nanti akar bunga dan wanginya pergi
kuharap pohon induk jangan meneteskan
air dari stomatamu
cukup ijin dan ridhomu
kau sertakan selalu
karena keyakinan
kami juga mencari ridho-Nya
dijalan pengabdian negeri
untuk akar bunga dan wanginyawanginya
jika suatu saat cahaya itu
bersinarlah dengan tenang
janganlah menyilaukan
bagi siapapun yang memandangnya
agar kesejukan yang diterima
kata kunci: puisi/ pendidikan / Cahaya
oleh: Imam Satrio
0 komentar:
Posting Komentar