Cari Blog Ini

Selasa, 22 Oktober 2024

BLOG RANGKUMAN KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1

 


1.     Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Jawaban : Pratap Triloka dari Ki Hajar Dewantara memang sangat luar biasa, bagaimana filosofi ini sangat terkenal sampai sekarang terutama pada bidang pendidikan. Pratap Triloka tersebut meliputi ing ngarso sung tulodho yang artinya jika kita berada di depan maka harus mampu memberikan keteladanan, ing madya mangun karso yang artinya jika kita berada di tengah maka kita harus memberikan semangat, tut wuri handayani yang artinya jika kita berada dibelakang maka kita harus memberikan dorongan. Maka kita harus tahu dimana posisi kita dan bagaimana kita menempatkan diri kita.

2.     Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Jawaban : setiap nilai yang tertanam dalam diri kita sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Dasar dari pengambilan keputusan adalah berdasarkan nilai seperti kejujuran, keadilan, loyalitas, integritas yang akan memberikan pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

3.     Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.

Jawaban : dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching maka terdapat alur TIRTA sebagai sebuah tahapan. pada proses ini coach akan membantu menemukan solusi dengan menuntun coachee menggali kemampuan diri/ menemukan sendiri solusinya. Tentunya sebagai seorang coach memposisikan diri sebagai rekan/teman yang setara, sehingga tidak menggurui

4.     Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Jawaban : aspek social emosional yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan terutama terkait dengan kasus dilemma etika. kematangan seorang guru sangat diperlukan, maka pemahaman guru tentang 4 paradigma berpikir, 3 prinsip resolusi dan 9 langkah pengambilan keputusam sangat perlu dijiwai dengan terus melakukan latihan secara terus menerus.

5.     Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Jawaban : studi kasus yang focus pada masalah moral atau etika sudah sepatutnya dikembalikan atau didasarkan pada nilai-nilai yang dianut, jika guru mampu memahami hal ini maka akan mendapatkan ketajaman dalam memberdakan mana yang termasuk dilemma etika dan mana yang termasuk bujukan moral, sehingga akan memperoleh keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan.  

6.     Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Jawaban : pengambilan keputusan yang tepat adalah pengambilan keputusan yang meminimalisir konflik serta berdampak positif bagi semua pihak sehingga dapat menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman.

7.     Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Jawaban : tantangan yang dihadapai dalam pengambilan keputusan adalah konflik dari dalam diri terhadap pihak-pihak yang berkepentingan atau beban kepentingan dari berbagai pihak, sehingga terkadang keputusan yang diambil tidak berdasar nilai-nilai yang dapat dipertanggungjawabkan.

8.     Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Jawaban : keputusan kita sebagai seorang pemimpin pembelajaran sangat berpengaruh terhadap murid, karena setiap keputusan kita harus betul-betul menjamin rasa nyaman pada murid dalam menfasilitasi pembelajaran serta mengembangkan setiap potensi serta minat dan bakat murid.

9.     Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Jawaban : guru merupakan teladan bagi murid, setiap keputusan yang kita ambil akan menjadi contoh bagi murid. Contoh tersebut akan mereka tiru dari saat ini bahkan mungkin akan terbawa terus dalam ingatan murid sampai di masa depan, sehingga Ketika murid sudah dewasa nanti akan mengambil keputusan yang sama Ketika menghadapi kasus yang sama atau serupa dan atau bahkan murid juga akan meniru proses kita dalam pengambilan keputusan sehingga suatu saat murid dalam menghadapi permasalah juga bisa memberikan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

10.  Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Jawaban : keterampilan dalam mengambil keputusan harus dilatih secara terus menerus sehingga keputusan yang kita ambil dapat berpihak pada murid, dalam memberikan keputusan juga dapat melihat posisi kita sesuai dengan Pratap triloka. Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan kesadaran penuh yang mengutamakan kepentingan murid

11.  Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Jawaban : dilemma etika merupakan suatu permasalahan yang dihadapakan pada dua pilihan yang sama-sama benar, sedangkan bujukan moral merupakan suatu situasi dalam membuat keputusan antara benar dan salah.

4 paradigma pengambilan keputusan

1. Individu lawan kelompok (individual vs community)

2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)

4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

 

3 prinsip pengambilan keputusan

1.                Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)

2.              Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

3.              Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

 

9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan

1.                Mengenali nilai-nilai yang bertentangan

2.              Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini

3.              Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini

4.             Pengujian benar salah (uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji publikasi, uji panutan)

5.             Pengujian paradigma benar lawan salah

6.              Melakukan prinsip resolusi

7.              Insvetigasi opsi trilemma

8.             Buat keputusan

9.              Lihat lagi keputusan dan refleksi

12.  Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Jawaban : pernah, namun Langkah-langkah penyelesaian tidak sedetail setelah mempelajari modul ini. Sebelum mempelajari modul ini biasanya hanya dimulai dari mengumpulkan fakta-fakta, melibatkan berbagai pihak, dan penyelesaian masalah dengan bermusyawaran. Setelah mempelajari modul ini saya dapat mengetahui Langkah-langkah penyelesaian masalah secara detail dan dapat dipertanggungjawabkan.

13.  Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Jawaban : dampaknya sangat besar, setelah mempelajari modul ini saya jadi mengenal paradigma pengambilan keputusan, prinsip pengambilan keputusan terutama pada beberapa uji yang menjadi hal baru bagi saya.

14.  Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Jawaban : sangat penting, sebagai seorang individu sangat bermanfaat bagi diri saya agar setiap keputusan yang saya ambil dapat saya pertanggungjawabkan, sebagai pemimpin juga sangat bermanfaat agar keputusan yang saya ambil berdampak positif terhadap orang lain (murid, guru dll)

1 komentar:

  1. Semoga semakin banyak yang terisnpirasi dari blog ini

    BalasHapus